Monday, December 18, 2017

Cerita Share Cost 10 hari di pulau Flores ( bagian 3)

Hari ke-1

Jumat Siang, Waktu menunjukan jam 09:00 WIT dan penerbangan kami ke Maumere jam 10:35 WIT dan kami segera masuk untuk menimbang Bagasi.



Setelah semuanya beres dan melewati satu persatu pemeriksaan kami langsung menuju di ruang tungu penumpang. Sambil menunggu jam pemberangkatan, kami ngobrol- Ngobrol bercanda dan tertawa kadang juga sambil membuly si Remco. Remco adalah orang belanda yang menikah dengan mbak Anik asli indonesia, Remco orangnya lucu dan menggembirakan. Owh.. Ya hari ini tepat tanggal 29 November Remco dan Bang Manuel ulang tahun. Btw panjang umur kebahagian ya.

Singkat cerita, tepat pukul 11:55 siang pesawat kami mendarat di bandara Maumere


Kami berselfie ria dlu bersama teman-teman yang lain, setelah itu kami lanjut mengantri di ruang pengambilan bagasi. Setelah selesai semuanya kami berkumpul di depan bandara sambil menunggu datangnya ELF yang kita sewa selama overland di pulau flores.

Jarum jam terus berputar akhirnya ElF yang kita tungu-2 datang juga, tanpa menunggu lama-2 kami langsung menyusun Tas di dalam ElF satu persatu. Stelah selesai menyusun tas dengan bacaan Bismilah kami berangkat bersama dengan pasukan sebanyak 13 orang.

1. Bang Emanuel ( Ende )
2. Mbak Iyen ( Bandung)
3. Mbak Asti ( Sorowako)
4. Mbak Novi ( Jakarta)
5. Mbak Ria ( Jakarta)
6. Mak tins ( Jakarta)
7. Mbak Anik (Belanda)
8. Remco ( Belanda)
9. Koh Henri ( Medan)
10. Koh Abun (Medan)
11. Haerul ( Jakarta)
12 Koh kiat ( Batam)
13 Saya sendiri ( Nganjuk Jatim)

Sambil menyusuri jalanan Mauemere, kami makan nasi kotak di dalam Elf yang sudah di pesan jauh-2 hari oleh teman-teman (maturnuwun Chaerul)

Tak terasa sudah 2 jam perjalanan dan akhirnya kita nyampe juga di destinasi pertama "Yaitu Pantai koka"
Pantai koka 

Pantai koka
Pantainya bersih dan masih sepi pengunjung, kita jalan -jalan mengelilingi bibir pantai, naik ke bukit, ngobrol-ngobrol ama sesama pengunjung, seru deh pokoknya, dan juga orang2 yang berjualan di tepi pantai ramah-ramah, entah lupa sapa nama bapak penjual kelapa muda yang baik banget itu, sampai tak mau di bayar apa yang kita makan rame-rame.

Setelah puas bermain-main di pantai dan beramah tamah dengan para pedagang di pinggir pantai sambil menikmati oleh-oleh pancake durian dari Koh Henri, kami melanjutkan lagi perjalanan ke rumah "Singah ola ngari" tepatnya di Ende yang di miliki oleh Bang Emanuel untuk menumpag istirahat malam. Saat tiba di halaman kampungnya Bang Emanuel kami di sambut oleh ke ramah tamahan penduduk sekitar rumah Singah Ola Ngari dan kami di perkenalkan satu persatu keluarganya. owh ya.. Sebenarnya banyak yang di bisa di lihat dan di kunjungi Di sekitaran Rumah Singah Ola ngari, ada pemandian air hangat, rumah adat, melihat cara ibu-ibu menenun dll, tapi berhubung kami datangnya sudah terlalu sore sebagian tempat saja yang bisa kita explore" yaitu Pemandian air hangat" tapi saya ngak ikut karena saya di mintai bapaknya bang Emanuel untuk menyembelih Ayam secara halal menurut agama islam, karena kebetulan keluarga bang Emanuel bukan muslim, saya sempat kaget dan menitiskan air mata ketika selesai menyembelih ayam, karena mempunyai toleransi yang sangat tinggi dan menghormati Kepercayaan orang lain ( Indonesia harus belajar ke flores). sambil menungu giliran mandi saya menikmati kopi yang di hidangkan tuan rumah, saya ngobrol banyak dengan bapaknya bang Emanuel sambil ketawa ketiwi, serasa seperti orang tua saya sendiri, curhat kerjaanlah, curhat tentang jodohlah, curhat tentang Indonesia lah dan curhat tentang pendidikan anak-anak sekolah dasar di indonesia dan macam-macamlah pokoknya.
Setelah semuanya bersih dan wangi, makan malam pun telah di hidangkan, macem-macem makanan pun ada. Rasanya bahagia sekali malam itu, punya keluarga baru dan sahabat baru. Setelah selesai makan sebagian teman-teman ada yang melanjutkan obrolan bersama bapaknua Bang Emanuel sambil menuangkan arak khas Flores ( Moke) sampai malam dan sebagian juga ada yang memilih untuk istirahat, karana besok harus melanjutkan perjalanan lagi dan wajib bangun jam 2.30 pagi biar bisa lihat sunsrise di Kelimutu

rumah Singah Ola ngari 

hidangan malam rumah singah ola ngari
Hari ke-2
Pukul 02:30 pagi alarm handpone saya berbunyi dan saya bergegas untuk mandi dan juga mengemas barang2 pribadi yang sudah saya keluarkan tadi malam, setelah cek satu persatu ngak ada barang yang ketinggalan kami segera kumpul dan dan pamit kepada seluruh keluarga bang nuel dengan ucapan beribu ribu trimakasih serta doa-2 yang baik kluar dari bibir saya,teman-teman dan keluarga bang nuel. Setelah selesai berpamitan kami bergegas menuju tempat parkir mobil ElF yang kita pakai selama overland di flores di sebelah rumah tetangga bang nuel degan berjalan perlahan dan ngak berani bicara keras-keras karena masih malam takut menganggu tidur nyenyaknya tetangga bang Nuel. Sedikit drama ketika sampai di tempat parkir' Sopir dan Kernetnya belum ada dan masih tidur di temanya yang ngak jauh dari tempat rumahnya bang Nuel, kami agak sedikit panik, krna ntar kalau telat berangkat bisa ngak dapat sunsrise di Kelimutu. Setelah puas menelpon ngak ada jawaban bang nuel langsung mencari di rumah temanya untuk membangunkanya dari tidurnya hahahaha.. Dan akhirnya kita berangkat ke Kelimutu dengan menyapu debu-debu jalanan yang gelap gulita dengan cuaca dingin sekali.
Selama kurang lebih 1 setengah jam akhirnya kami nyampe juga di Kelimutu, dangan senang hati.
sebelum tracking di mulai kami di datangi oleh bapak - bapak yang sudah berumur entah lupa namaya dan mengatakan kalau naik ke Kelimutu wajib pake Guide. Tanpa kompromi kami sepakat langsung mengiyakan aja, itung-itung sambil beramal dan membantu perekonomianya.
Bapaknya ramah dan baik hati, Sehat selalu ya pak.

sebelum sampai Danau 3 warna 
         
Danau 3 warna Kelimutu

Ketika nyampai di atas saya terkagum kagum dengan ke indahanya, luar biasa pemandanganya, kami bergantian untuk berfoto ria sambil menikmati Kopi yang kita Pesan, pada hari itu Adlah hari yang istimewa untuk teman kita karena ada yang ulang tahun(panjang umur dan sehat selalu Mak ria). Setelah puas menikmati keindahan Danau 3 Warna Kelimutu saya dan Om kiyat segera turun ke bawah, sekali kala sambil berjalan memungut sampah yang ada di jalanan " Sayang kan Tempat Seindah Kayak Gitu Kalau Di kotori Sampah-Sampah dari Orang-Orang yang buang sampah sembarangan"
sambil menunggu teman2 turun untuk mencari sarapan pagi bersama-sama, saya sempat ngobrol ngalor ngidul dengan orang-orang di sekitaran situ. Sambil tukar-tukaran rokok lokal sana dengan Rokok saya yang sengaja saya bawa dari rumah.

Bersambung.. 

Saturday, November 25, 2017

Cerita share cost 10 hari di pulau flores (bagian 2)

Halo... Saking sibuk nya kerjaan saya baru bisa melanjutkan tulisan ini.hehehe..

Entah tanggal berapa, saya lupa pasnya' pokoke iku pas hari puasa. Bang Nuel datang ke jogja bersama mbak Iyen untuk liburan selama 3 hari 2 malam.dan kebetulan nginap di tempat saya bekerja (Aliya Homestay Jln Kenari Gg Jagung No 21 Umbulharjo) dan disitulah saya di kasih pencerahan dan di racun habis-habisan sampe ngak bisa tidur kerana terpikirkan terus tentang flores.hahaha..
Setelah di beri banyak penjelasan saya mulai brosing-2 cari tiket murah,saya banding-bandingkan semua mana yang termurah antara surabaya - Maumere atau Denpasar - Mauere dan akhirnya saya memilih Denpasar -Maumere sesuai bajet kantong saya.

Singkat cerita. Tepat pada tanggal 31 agustus 2017 pukul 6 pagi Saya berangkat ke Bali menaiki Kreta Api SRITANJUNG dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru di tempuh selama kurang lebih 14 jam Via Jogja Dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan kapal laut 1 jam dan bis Selama kurang lebih juga 4 jam sampe Terminal Ubung Denpasar.

Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi Kondektur bis membangunkan penumpang lain dan termasuk saya juga yang masih ngantuk untuk siap-2 turun di terminal Ubung denpasar. Turun di terminal Ubung saya langsung cari toilet untuk cuci muka dan numpang kencing sebentar dengan membayar 2000 ribu. Penjaga toiletnya ramah banget bapak-2 separuh baya.
Sembari menunggu terangya pagi saya duduk di bangku terminal sambil minum kopi dan menghisap sebatang rokok di tangan. tak lama kemudian saya di samperin bapak-2 yang berada di sebalah bangku saya yang katanya lagi menungu anaknya pulang dari jawa. Kami bercerita banyak dan bercanda tipis-2.

Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Tapi dingin semakin menjadi-jadi. Tiba-2 ada sosok gadis cantik berjilbab dengan muka sedikit kusam menghampiri bapak yang ada di sebelah saya sambil mencium tanganya si bapak itu. Dan saya melihat sang bapak matanya agak berkaca kaca,mungkin saking rindunya dan jarang2 bertemu sama sang anak itu.
Dingin semakin mncekam Kaki sang bapak dan sang anak mulai melangkah perlahan-lahan meninggalkan saya menuju parkiran sambil menyeret koper yang lumayan gede, bapak itu kembali lagi dan menghampiri saya dan menawarkan untuk bersingah di rumahnya sementara sambil menunggu siang dan dia bilang juga nanti dia hantarkan ke Airport Ngurah Rai untuk melanjutkan perjalanan ke Maure, sedikit malu2 saya langsung Meng Iya kan tawaran bapak itu dan sekalian mau numpang Sholat idul Adha di Masjid dekat Rumahnya (Rejeki Anak Metal) 😀😀.
Mobil berjalan perlahan menyusuri jalanan menuju rumah sang bapak, saya menoleh kiri kanan melihat bangunan2an orang yang hendak pergi ke pasar serta orang2 bali yg berseliweran memakai baju adat.Setelah selang beberapa puluh menit kemudian mobil berhenti di rumah yg lumayan gede kiri kanan rumah pagarnya ada selembar Baner bertuliskan Menerima Kost putri dan juga ada ibu-2 paruh baya yang lagi siram-2 di depan rumah ,dyang ternyata istri dari sang bapak,sambil tergopoh-gopoh cepat-2 membuka pintu pagarnaya.
mobil di parkir dan mesin di matikan sang anak langsung turun dan sambil mencium tangan dan sang ibu memeluk erat2 anaknya sesekali sambil mengelus ngelus kepala sang anak. dan tak lama kemudian saya di kenalkan ama istri sang bapak, saya berjabat tangan dan ngomong asal saya di mana saya di tingal Dan sang bapak bilang ke istrinya kalau saya mau numpang istirahat sebentar sblum melanjutkan perjalanan ke maumere dan sekalian menumpang sholat Idul Adha. Saya di persilakan masuk dan di antar ke kamar di mana saya untuk istirahat sebentar.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar,
Laa illaa haillallah - huwaallaahuakbar
Allahu akbar walillaahi hamd "

Takbir mulai mengema di corong-2 masjid terdekat sejak tadi, jam juga sudah menunjukan pukul 7,saya juga sudah mandi tiba2 saya terdengar suara pintu di ketuk sambil memangil- manggil nama saya dan saya langsung bergegas berdiri membuka pintu untuk berangkat bersama menuju masjid.
Setelah selesai Sholat idul Adha kami pun bersalam salaman dengan jama'ah lain.
dan segera pulang ke rumah, krana ibu berpesan kepada kami stelah selesai sholat untuk segera pulang ke rumah.tiba di rumah, saya langsung kemas-2 dan merapikan barang-2 yang sebagian saya keluarkan tadi dan juga merapikan tempat tidur.setelah selesai kemas2 saya langsung menuju ke ruang tamu mencari ibu dan bapak untuk pamitan, tapi bapak dan ibu tidak mengijinkan, bapak dan ibu mengatakan untuk sarapan dlu sebelum berangkat ke Airport, sebenarya saya tidak mau merepotkan banyak-2, sekedar dapat tumpangan untuk mandi dan sholat saja saya sudah seneng banget. Setelah selesai sarapan dan sedikit basa basi saya langsung pamit untuk kluar rumah sekalian cari Ojek Onlin, eh.. Bapak malah ngak bolehin, malah mau di antar ke Airport yang katanya ngak sampai 15 menit dari rumah. Dan akirnya saya di antar sampai ke airport, sebelumnya kami bersalam salaman dlu dan saling mendoakan dan juga jangan lupa saling memberi kabar.

Setelah sampai di Airport Ngurah Rai saya berpamitan dengan sedih hati. Krna sudah menolong saya selama di Bali. Trima kasih ngeh Pak buk...
Turun mobil dan sambil membuka WA kaki saya melangkah mencari tempat  yang sudah di tentukan berkumpulnya teman2 yang lain yang belum saya kenal, kecuali bang Nuel dan mbak yen.stelah mencari2 Dan akhirnya ketemu juga, kita saling berkenalan satu sama lain.
 

Bersambung.. 😀😀

Saturday, October 14, 2017

Cerita Share cost 10 hari di pulau flores (Bagian 1)


Berawal dari keinginan yang tingi kepingin solo traveling ke flores dari situlah saya mulai  menabung setiap bulan, Menyisihkan Uang Gaji Sebesar 500 ribu per bulan untuk modal Nikah. Eh.. Untuk modal Jalan-2 gaes.. 😀😀
Hari ke hari semangat semakin membara saya mulai berselancar di dunia maya mencari info2 di komunitas backpacker nusantara, Backpacker indonesia dan baca blog orang2 yang pernah menjejakan kaki di tanah besar flores.
Jika Ada Kemauan Di Situ Pasti Ada Jalan. Ketika buka2 Facebook terlihat postingan bang Emanuel di Group Backpacker Nusantara mengajak Share cost overland Flores Selama 10 hari, wow...!! Saya langsung tancap gas tanpa malu2 bertanya macam2 ke bang Emanuel mulai dari bertanya masih ada seat kosong kah bang, habis biaya berapa kira2,meting point dimana dan banyak lagi pertanyaan2 yang saya lontarkan ke bang emanuel. Ampuunnn bang.. 'Dan kita juga tukar2an nomer Hp. Dan kebetulan juga bang Emanuel juga mau traveling  ke jogja jadi sekalian saya tawari nginap di homestay tempatku kerja sambil silahturahmi dan bertanya2 tentang flores.

Bersambung...