Halo... Saking sibuk nya kerjaan saya baru bisa melanjutkan tulisan ini.hehehe..
Entah tanggal berapa, saya lupa pasnya' pokoke iku pas hari puasa. Bang Nuel datang ke jogja bersama mbak Iyen untuk liburan selama 3 hari 2 malam.dan kebetulan nginap di tempat saya bekerja (Aliya Homestay Jln Kenari Gg Jagung No 21 Umbulharjo) dan disitulah saya di kasih pencerahan dan di racun habis-habisan sampe ngak bisa tidur kerana terpikirkan terus tentang flores.hahaha..
Setelah di beri banyak penjelasan saya mulai brosing-2 cari tiket murah,saya banding-bandingkan semua mana yang termurah antara surabaya - Maumere atau Denpasar - Mauere dan akhirnya saya memilih Denpasar -Maumere sesuai bajet kantong saya.
Singkat cerita. Tepat pada tanggal 31 agustus 2017 pukul 6 pagi Saya berangkat ke Bali menaiki Kreta Api SRITANJUNG dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru di tempuh selama kurang lebih 14 jam Via Jogja Dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan kapal laut 1 jam dan bis Selama kurang lebih juga 4 jam sampe Terminal Ubung Denpasar.
Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi Kondektur bis membangunkan penumpang lain dan termasuk saya juga yang masih ngantuk untuk siap-2 turun di terminal Ubung denpasar. Turun di terminal Ubung saya langsung cari toilet untuk cuci muka dan numpang kencing sebentar dengan membayar 2000 ribu. Penjaga toiletnya ramah banget bapak-2 separuh baya.
Sembari menunggu terangya pagi saya duduk di bangku terminal sambil minum kopi dan menghisap sebatang rokok di tangan. tak lama kemudian saya di samperin bapak-2 yang berada di sebalah bangku saya yang katanya lagi menungu anaknya pulang dari jawa. Kami bercerita banyak dan bercanda tipis-2.
Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Tapi dingin semakin menjadi-jadi. Tiba-2 ada sosok gadis cantik berjilbab dengan muka sedikit kusam menghampiri bapak yang ada di sebelah saya sambil mencium tanganya si bapak itu. Dan saya melihat sang bapak matanya agak berkaca kaca,mungkin saking rindunya dan jarang2 bertemu sama sang anak itu.
Dingin semakin mncekam Kaki sang bapak dan sang anak mulai melangkah perlahan-lahan meninggalkan saya menuju parkiran sambil menyeret koper yang lumayan gede, bapak itu kembali lagi dan menghampiri saya dan menawarkan untuk bersingah di rumahnya sementara sambil menunggu siang dan dia bilang juga nanti dia hantarkan ke Airport Ngurah Rai untuk melanjutkan perjalanan ke Maure, sedikit malu2 saya langsung Meng Iya kan tawaran bapak itu dan sekalian mau numpang Sholat idul Adha di Masjid dekat Rumahnya (Rejeki Anak Metal) 😀😀.
Mobil berjalan perlahan menyusuri jalanan menuju rumah sang bapak, saya menoleh kiri kanan melihat bangunan2an orang yang hendak pergi ke pasar serta orang2 bali yg berseliweran memakai baju adat.Setelah selang beberapa puluh menit kemudian mobil berhenti di rumah yg lumayan gede kiri kanan rumah pagarnya ada selembar Baner bertuliskan Menerima Kost putri dan juga ada ibu-2 paruh baya yang lagi siram-2 di depan rumah ,dyang ternyata istri dari sang bapak,sambil tergopoh-gopoh cepat-2 membuka pintu pagarnaya.
mobil di parkir dan mesin di matikan sang anak langsung turun dan sambil mencium tangan dan sang ibu memeluk erat2 anaknya sesekali sambil mengelus ngelus kepala sang anak. dan tak lama kemudian saya di kenalkan ama istri sang bapak, saya berjabat tangan dan ngomong asal saya di mana saya di tingal Dan sang bapak bilang ke istrinya kalau saya mau numpang istirahat sebentar sblum melanjutkan perjalanan ke maumere dan sekalian menumpang sholat Idul Adha. Saya di persilakan masuk dan di antar ke kamar di mana saya untuk istirahat sebentar.
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar,
Laa illaa haillallah - huwaallaahuakbar
Allahu akbar walillaahi hamd "
Takbir mulai mengema di corong-2 masjid terdekat sejak tadi, jam juga sudah menunjukan pukul 7,saya juga sudah mandi tiba2 saya terdengar suara pintu di ketuk sambil memangil- manggil nama saya dan saya langsung bergegas berdiri membuka pintu untuk berangkat bersama menuju masjid.
Setelah selesai Sholat idul Adha kami pun bersalam salaman dengan jama'ah lain.
dan segera pulang ke rumah, krana ibu berpesan kepada kami stelah selesai sholat untuk segera pulang ke rumah.tiba di rumah, saya langsung kemas-2 dan merapikan barang-2 yang sebagian saya keluarkan tadi dan juga merapikan tempat tidur.setelah selesai kemas2 saya langsung menuju ke ruang tamu mencari ibu dan bapak untuk pamitan, tapi bapak dan ibu tidak mengijinkan, bapak dan ibu mengatakan untuk sarapan dlu sebelum berangkat ke Airport, sebenarya saya tidak mau merepotkan banyak-2, sekedar dapat tumpangan untuk mandi dan sholat saja saya sudah seneng banget. Setelah selesai sarapan dan sedikit basa basi saya langsung pamit untuk kluar rumah sekalian cari Ojek Onlin, eh.. Bapak malah ngak bolehin, malah mau di antar ke Airport yang katanya ngak sampai 15 menit dari rumah. Dan akirnya saya di antar sampai ke airport, sebelumnya kami bersalam salaman dlu dan saling mendoakan dan juga jangan lupa saling memberi kabar.
Setelah sampai di Airport Ngurah Rai saya berpamitan dengan sedih hati. Krna sudah menolong saya selama di Bali. Trima kasih ngeh Pak buk...
Turun mobil dan sambil membuka WA kaki saya melangkah mencari tempat yang sudah di tentukan berkumpulnya teman2 yang lain yang belum saya kenal, kecuali bang Nuel dan mbak yen.stelah mencari2 Dan akhirnya ketemu juga, kita saling berkenalan satu sama lain.
Bersambung.. 😀😀
Entah tanggal berapa, saya lupa pasnya' pokoke iku pas hari puasa. Bang Nuel datang ke jogja bersama mbak Iyen untuk liburan selama 3 hari 2 malam.dan kebetulan nginap di tempat saya bekerja (Aliya Homestay Jln Kenari Gg Jagung No 21 Umbulharjo) dan disitulah saya di kasih pencerahan dan di racun habis-habisan sampe ngak bisa tidur kerana terpikirkan terus tentang flores.hahaha..
Setelah di beri banyak penjelasan saya mulai brosing-2 cari tiket murah,saya banding-bandingkan semua mana yang termurah antara surabaya - Maumere atau Denpasar - Mauere dan akhirnya saya memilih Denpasar -Maumere sesuai bajet kantong saya.
Singkat cerita. Tepat pada tanggal 31 agustus 2017 pukul 6 pagi Saya berangkat ke Bali menaiki Kreta Api SRITANJUNG dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru di tempuh selama kurang lebih 14 jam Via Jogja Dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan kapal laut 1 jam dan bis Selama kurang lebih juga 4 jam sampe Terminal Ubung Denpasar.
Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi Kondektur bis membangunkan penumpang lain dan termasuk saya juga yang masih ngantuk untuk siap-2 turun di terminal Ubung denpasar. Turun di terminal Ubung saya langsung cari toilet untuk cuci muka dan numpang kencing sebentar dengan membayar 2000 ribu. Penjaga toiletnya ramah banget bapak-2 separuh baya.
Sembari menunggu terangya pagi saya duduk di bangku terminal sambil minum kopi dan menghisap sebatang rokok di tangan. tak lama kemudian saya di samperin bapak-2 yang berada di sebalah bangku saya yang katanya lagi menungu anaknya pulang dari jawa. Kami bercerita banyak dan bercanda tipis-2.
Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Tapi dingin semakin menjadi-jadi. Tiba-2 ada sosok gadis cantik berjilbab dengan muka sedikit kusam menghampiri bapak yang ada di sebelah saya sambil mencium tanganya si bapak itu. Dan saya melihat sang bapak matanya agak berkaca kaca,mungkin saking rindunya dan jarang2 bertemu sama sang anak itu.
Dingin semakin mncekam Kaki sang bapak dan sang anak mulai melangkah perlahan-lahan meninggalkan saya menuju parkiran sambil menyeret koper yang lumayan gede, bapak itu kembali lagi dan menghampiri saya dan menawarkan untuk bersingah di rumahnya sementara sambil menunggu siang dan dia bilang juga nanti dia hantarkan ke Airport Ngurah Rai untuk melanjutkan perjalanan ke Maure, sedikit malu2 saya langsung Meng Iya kan tawaran bapak itu dan sekalian mau numpang Sholat idul Adha di Masjid dekat Rumahnya (Rejeki Anak Metal) 😀😀.
Mobil berjalan perlahan menyusuri jalanan menuju rumah sang bapak, saya menoleh kiri kanan melihat bangunan2an orang yang hendak pergi ke pasar serta orang2 bali yg berseliweran memakai baju adat.Setelah selang beberapa puluh menit kemudian mobil berhenti di rumah yg lumayan gede kiri kanan rumah pagarnya ada selembar Baner bertuliskan Menerima Kost putri dan juga ada ibu-2 paruh baya yang lagi siram-2 di depan rumah ,dyang ternyata istri dari sang bapak,sambil tergopoh-gopoh cepat-2 membuka pintu pagarnaya.
mobil di parkir dan mesin di matikan sang anak langsung turun dan sambil mencium tangan dan sang ibu memeluk erat2 anaknya sesekali sambil mengelus ngelus kepala sang anak. dan tak lama kemudian saya di kenalkan ama istri sang bapak, saya berjabat tangan dan ngomong asal saya di mana saya di tingal Dan sang bapak bilang ke istrinya kalau saya mau numpang istirahat sebentar sblum melanjutkan perjalanan ke maumere dan sekalian menumpang sholat Idul Adha. Saya di persilakan masuk dan di antar ke kamar di mana saya untuk istirahat sebentar.
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar,
Laa illaa haillallah - huwaallaahuakbar
Allahu akbar walillaahi hamd "
Takbir mulai mengema di corong-2 masjid terdekat sejak tadi, jam juga sudah menunjukan pukul 7,saya juga sudah mandi tiba2 saya terdengar suara pintu di ketuk sambil memangil- manggil nama saya dan saya langsung bergegas berdiri membuka pintu untuk berangkat bersama menuju masjid.
Setelah selesai Sholat idul Adha kami pun bersalam salaman dengan jama'ah lain.
dan segera pulang ke rumah, krana ibu berpesan kepada kami stelah selesai sholat untuk segera pulang ke rumah.tiba di rumah, saya langsung kemas-2 dan merapikan barang-2 yang sebagian saya keluarkan tadi dan juga merapikan tempat tidur.setelah selesai kemas2 saya langsung menuju ke ruang tamu mencari ibu dan bapak untuk pamitan, tapi bapak dan ibu tidak mengijinkan, bapak dan ibu mengatakan untuk sarapan dlu sebelum berangkat ke Airport, sebenarya saya tidak mau merepotkan banyak-2, sekedar dapat tumpangan untuk mandi dan sholat saja saya sudah seneng banget. Setelah selesai sarapan dan sedikit basa basi saya langsung pamit untuk kluar rumah sekalian cari Ojek Onlin, eh.. Bapak malah ngak bolehin, malah mau di antar ke Airport yang katanya ngak sampai 15 menit dari rumah. Dan akirnya saya di antar sampai ke airport, sebelumnya kami bersalam salaman dlu dan saling mendoakan dan juga jangan lupa saling memberi kabar.
Setelah sampai di Airport Ngurah Rai saya berpamitan dengan sedih hati. Krna sudah menolong saya selama di Bali. Trima kasih ngeh Pak buk...
Turun mobil dan sambil membuka WA kaki saya melangkah mencari tempat yang sudah di tentukan berkumpulnya teman2 yang lain yang belum saya kenal, kecuali bang Nuel dan mbak yen.stelah mencari2 Dan akhirnya ketemu juga, kita saling berkenalan satu sama lain.
Bersambung.. 😀😀
0 komentar:
Post a Comment