Friday, August 17, 2018

Senja Di Wisata Watu Goyang Mangunan Bantul Yogyakarta

Sunset di Watu Goyang | Samiran Jalan Jalan

Siang itu cuaca jogja sangat cerah sekali, nah.. Mumpung cuaca cerah, saya memutuskan pilihan untuk ke Wisata Watu Goyang  Mangunan Bantul menggunakan spedah motor yang saya sewa di jasa sewa spedah motor samiran jalan jalan,  untuk menikmati panorama sunset yang katanya sangat menawan sekali

Tanpa persiapan apapun setelah balik kerja sekitar pukul 4 sore aku langsung tancap gas menuju kesana dengan rute perjalanan Kota Yogyakarta - giwangan- jalan Imogiri timur - Desa Cempluk mangunan.

Setelah Sekitar 1 jam menyusuri aspal jalanan, dan sedikit naik turun bukit ketika memasuki kawasan mangunan, dengan panorama bukit-bukit hijau, akhirnya sampailah juga aku di Lokasi Wisata Watu Goyang.

Watu goyang  berada di pedukuhan bantul Yogyakarta, Searah dengan kebun buah mangunan atau Sesudah Makam Raja-Raja Imogiri Objek ini sangat mudah di temukan karna tempatnya persis di pingir jalanan, jika  kalian berangkat dari arah kota yogyakarta pasti  akan menemukan papan besar di sebelah kiri bertuliskan Wisata Watu  Goyang.

Singkat cerita setelah ngobrol ngalor-ngidul bersama pengelola wisata watu goyang di warung, saya langsung bergegas membeli tiket masuk seharga Rp.2000,

samiran jalan jalan
Tempat pembelian tike

Dan saya langsung jalan ke atas menaiki bukit-bukit yang tak seberapa tinggi dengan sedikit ngos-ngosan (maklum Nafas perokok 😊) untuk mencapai di atas bukit sana, Sebelum Kalian Sampai di atas, kalian akan melihat Bunga-Bunga di pinggir jalan, Yang sengaja Di tanam oleh pengolala untuk memperindah agar pengunjung betah berada di Wisata Watu Goyang.

Sewa Spedah Motor murah
tanga jalan menuju ke atas

Fasilitas Di Wisata Watu Goyang sudah cukup Memadai, Sudah tersedia Masjid, toilet, tempat parkiran yang lumayan cukup luas,Gazebo-Gazebo tempat untuk istirahat, Serta juga sudah tersedia warung-warung makan.

Saya Sarankan Jika kalian ingin ke Wisaata Watu Goyang, lebih Baik sore hari, sekalian lihat Sunset Karena Bukit Wisata Watu Goyang menghadap ke barat langsung.

Penasaran sama ke Indahan Alam Watu Goyang? Yuk, kepoin instagram saya @samiran_jalanjalan atau bisa Call dan Watshapp di 082223888828 yang menyedian jasa rental motor murah, rental mobil, penginapan, serta ojek trip jogja.



Wednesday, August 15, 2018

Catatan Share Cost 10 Hari Di Palau Flores Bagian 5

Katong samua Basudara

Masih Tetap Di hari Ke-3 Setelah puas taman renungan BungKarno kami tmelanjutkan perjalanan menuju Riung, yang di tempuh kuranglebih sekitar 6 Jam perjalanan.

Di Tengah-Tengah perjalanan sebelum Sampai di  Riung saya dan rombongan berhenti sebentar ke salah satu "Pantai Penggajawa (Pantai Batu Hijau)" untuk merehatkan pantat sebentar Sekalian numpang sholat Duhur dan numpang kencing.

Owh.. Ya asal kalian tahu ya, pantai Pengagajawa tidak di kelilingi oleh pasir seperti pantai-pantai yang lain, namun pantai panggajawa malah di kelilingi oleh warna-warni batu-batuan kecil, bagus deh Pokoknya, jika kalian ke Flores jangan segan-segan untuk tidak mampir kesini, rugi besar.. Sudah mahal-mahal beli tiket pesawat tapi explore floresnya hanya sebagian aja, rugi kan ?? 😁😁

samiran jalan jalan rental motor jogja
Di pinggir Pantai Penggajawa 

Warna-Warni Batu-batuan di pantai Penggajawa 
Setelah selesai semuanya kami naik Elf lagi untuk melanjutkan perjalanan kembali ke riung, membelah jalanan flores naik turun bukit, suara-suara sapaan ramah orang-orang flores di tepi jalan dan kami akirnya tertidur pulas di dalam Elf.

Suara berisik di pun terdengar "Riuunngg..  Kami.. Datang.. Riungg..  Kami.. Datang.." dengan nada sedikit keras, saya pun langsung terbangun membuka jendala Elf.

Tepat habis is'yak saya dan rombongan Tiba di Kampung Nelayan Riung, saya dan teman-teman yang lain segera menurunkan barang-barang bawaan untuk di bawa di tempat kami menginap, dan Tanpa tak di sengaja di kampung nelayan Riung ada pesta Yang tiap tahunya Selalu di adakan, entah apa namanya ?? Ramai Bule-Bule Dari Belahan dunia Yang singgah di Riung, Mereka Menari-nari bersenang-senang bersama anak-anak dan warga setempat.

Setelah selesai menaruh tas carier di penginapan saya segera mandi  untuk membersihkan badan. dan juga segera makan malam, karena perut juga sudah keroncongan, hahaha.. , menu 4 sehat 5 sempurna kami santap bersama dengan lahap saudara-saudara. 😁😁

Malam semakin larut, sebelum istirahat kami jalan-jalan di sekitaran penginapan sekalian cari barang-barang keperluan untuk di bawa ke kapal saat hoping island besoknya harinya

"Selama 6 jam perjalanan kami di suguhi ke indahan alam flores yang tiada duanya, Saya Bersama Rombongan benar-benar takjub, Sungguh luar biasa Ciptaan Tuhan"

Brat.. Brot.. Brat.. Brot.. Terdengar di telinga, Suara kentut bersahut-sahutan antara kamar saya dan kamar sebelah dan saya pun langsung terbangun melepaskan sarung yang saya buat selimut dan sedikit tertawa mendengar omelan-omelan Koh Hendri " Wah.. saya gak bisa tidur, di bom melulu ama kentutnya orang tua" hahaha..

Tepat pukul 7 pagi dan di Mulailah hoping island di Taman Nasional 17 Riung Kab Ngada Nusa Tengara Timur

Sunsrise di Kampung Nelayan Riung 
Pulau kelalawar 

Otw Hoping island

Pulau rutong 


Makan siang di Pulau rutong



Tuesday, August 14, 2018

Gili Lawa Darat Riwayatmu kini

Gili Lawa Darat Sebelum Terbakar 

September tahun lalu saya pernah berkunjung ke Gili lawa darat, yang berada Taman Nasional Pulau komodo Labuhan Bajo Flores Nusa Tengara Timur, hukumnya wajib para traveler Jika singgah di labuhan Bajo, wajib singgah untuk melihat ke indahan dan eksotisnya alam Gili lawa darat.

Sunrise dan Sunsetnya memang juara, jika kalian beruntung kalian bisa melihat Rusa berkeliaran. Tapi sekarang yang ada hanya sisa abu hitam yang melekat di bukit-bukit, karena habis di makan oleh si jago merah karena ke tidak hati-hatinya para pengunjung

Dengan in saya sangat turut prihatin atas terbakarnya Gili Lawa darat, Mari bersama-sama menjaga alam agar peristiwa ini tidak terulang lagi & Biar anak cucu kita bisa menikmati ke indahan alam indonesia.


Gili Lawa Darat
Gili Lawa Darat Saat Terbakar 


Tuesday, August 7, 2018

Rental motor Jogja | Rental Motor Murah Jogja

Hello.. Traveler Jalan-Jalan Jogja Yuk

Saya Menyediakan Jasa Sewa Motor Murah Di Jogja dan bisa Delevery di tempat anda Menginap, Stasiun, Terminal Maupun Bandara di Area Jogja •

1⃣ Harga mulai : 70K

2⃣ Syarat : Hanya  Menitipkan 2 ID Yang Masih Berlaku

3⃣ Order : Caranya Bisa Call / Wa di 082223888828 ( Fajar Samiran)

🚩Fasilitas :
πŸ”† 2 Helm Wangi
πŸ”† Jas Hujan
πŸ”† 1 liter bensin Pertamax
πŸ”†Jika Menyewa Lebih lama akan dapat potongan harga
πŸ”† Motor Injeksi (Lebih Irit)

πŸ“ŒFollow on My Intagram: @Samiran_JalanJalan



Monday, January 15, 2018

Catatan Share Cost 10 hari di Pulau Flores (Bagian 4)

Setelah melewati kesibukan yang super padat akhirnya saya akan mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan catatan Share cost 10 hari di flores bagian papat πŸ˜€

          Pagi itu setelah turun dari Danau Tiga Warna Kelimutu kami akan Melanjutkan perjalanan ke kota Ende yang di tempuh kurang lebih selama 2 jam, tujuan kami adalah " Rumah Pengasingan Bungkarno Dan Taman Renungan Bung Karno" karena Sejarahnya sebagai tempat pengasingan Presiden kita Yang ke 1 Selama 4 Tahun, antara 1934-1938 menjadikan Ende sebagai tempat untuk wisata sejarah yang perlu wajib di kunjungi.

Tanpa tak terasa, sedikit agak mngantuk kurang lebih 2 jam Elf kami mengerus jalanan Dan melintasi Rumah-Rumah penduduk sambil melambaikan tangan dan juga ucapan selamat pagi ketika ELF  kami melintas, ini menunjuk bahwa Flores sudah lebih dari ramah untuk wisatawan Dalam negeri maupun Luar negeri.

Seiring jam berputar akhirnya kami nyampai juga di kota Ende, tapi sebelum kita mengunjungi Rumah Pengasingan Bungkarno yang terletak di jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara(Kota Ende), kami di ajak bang Emanuel untuk singah di Rumah Saudaranya yang Jauh-Jauh hari sudah janjian kalau ke Ende akan bawa pasukannya untuk mampir di rumahnya. Untuk mencicipi masakan khas Ende sekalian numpang Sholat dan Numpang untuk istirahat sebentar sebelum singah di rumah pengsingan bung Karno yang tak Jauh dari Rumah Saudara Bang Emanuel


Selfie Sukasih


Budayalah mengantri

Jaket biru merenung kapan nikah ??

Katong Samua Basudara 

Oh ya.. Sebelum menjamu makanan yang sudah di siapkan oleh saudara bang Emanuel ada sedikit drama pulak ketika sampai di ende, ada pergantian sopir, karna sopir yang kami bawa sejak dari Maumere sedang sakit. Tititnya kalau di buat Kencing terasa sakit, mngkin kelelahan dan kurang minum air putih*Macak Dokter*.
Kami di rumah saudara bang Emanuel di jamu dengan kebahagian dan makanan khas Ende. Trimakasih Banyak ya, Semoga di beri Kesehatan dan Rejeki yang melimpah.

Stelah Menyelesaikan tanggung jawab sebagi tamu, menghabiskan makanan tanpa tersisa, kami berfoto-foto dan berpamitan untuk kembali lanjut untuk Singah di Di Rumah Pengasingan Bung Karno Yang tak Jauh Dari rumah saudaranya bung Emanuel.

Mungkin kami kurang beruntung ketika sampai di depan pagar Rumah Pengasingan Bung Karno, pintu di gembok dan sepi pengunjung, tak lama kemudian warga stempat menyamperi kami memberi tahu Kalau hari ini sedang tutup, Halahh.. Padahal saya ingin sekali melihat-lihat semua barang koleksi yang masih tersimpan, baik itu foto pribadi, foto keluarga, barangan keramik, perabot rumah tanga, perabot dapur, yang pernah di gunakan oleh beliau pada masa itu dan juga 2 tongkat berkepala Monyet yang masih tersimpan rapi di Rumah pengasingan Presiden Kita yang Pertama saat di asingkan oleh Belanda, Sebagai tahanan politik Bersama istrinya Ingit Ganarsih , Ibu Mertuanya Ibu Amsih Serta Kedua Anak Angkatanya Ratna dan Kartika. kami hanya sempat berfoto-foto aja di depan Rumah pengsingan Bung Karno.





Dan setelah itu kami lanjut di Taman Renungan Bung Karno yang tak Jauh dari tempat Rumah pengasingan Bung Karno, dimana telah terlahirnya Lima Butir Mutiara Bangsa.

 " Di Kota ini kutemukan Lima butir Mutiara, di bawah pohon sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai luhur pancasila"

Dan disitulah juga sering di lakukan Bung Karno pada masa pengasinganya, Duduk Di bawah Pohon Sukun pada sore hari sambil memandang ke indahan Teluk ende yang ada di depanya.




Bersambung πŸ˜€πŸ˜€

Monday, December 18, 2017

Cerita Share Cost 10 hari di pulau Flores ( bagian 3)

Hari ke-1

Jumat Siang, Waktu menunjukan jam 09:00 WIT dan penerbangan kami ke Maumere jam 10:35 WIT dan kami segera masuk untuk menimbang Bagasi.



Setelah semuanya beres dan melewati satu persatu pemeriksaan kami langsung menuju di ruang tungu penumpang. Sambil menunggu jam pemberangkatan, kami ngobrol- Ngobrol bercanda dan tertawa kadang juga sambil membuly si Remco. Remco adalah orang belanda yang menikah dengan mbak Anik asli indonesia, Remco orangnya lucu dan menggembirakan. Owh.. Ya hari ini tepat tanggal 29 November Remco dan Bang Manuel ulang tahun. Btw panjang umur kebahagian ya.

Singkat cerita, tepat pukul 11:55 siang pesawat kami mendarat di bandara Maumere


Kami berselfie ria dlu bersama teman-teman yang lain, setelah itu kami lanjut mengantri di ruang pengambilan bagasi. Setelah selesai semuanya kami berkumpul di depan bandara sambil menunggu datangnya ELF yang kita sewa selama overland di pulau flores.

Jarum jam terus berputar akhirnya ElF yang kita tungu-2 datang juga, tanpa menunggu lama-2 kami langsung menyusun Tas di dalam ElF satu persatu. Stelah selesai menyusun tas dengan bacaan Bismilah kami berangkat bersama dengan pasukan sebanyak 13 orang.

1. Bang Emanuel ( Ende )
2. Mbak Iyen ( Bandung)
3. Mbak Asti ( Sorowako)
4. Mbak Novi ( Jakarta)
5. Mbak Ria ( Jakarta)
6. Mak tins ( Jakarta)
7. Mbak Anik (Belanda)
8. Remco ( Belanda)
9. Koh Henri ( Medan)
10. Koh Abun (Medan)
11. Haerul ( Jakarta)
12 Koh kiat ( Batam)
13 Saya sendiri ( Nganjuk Jatim)

Sambil menyusuri jalanan Mauemere, kami makan nasi kotak di dalam Elf yang sudah di pesan jauh-2 hari oleh teman-teman (maturnuwun Chaerul)

Tak terasa sudah 2 jam perjalanan dan akhirnya kita nyampe juga di destinasi pertama "Yaitu Pantai koka"
Pantai koka 

Pantai koka
Pantainya bersih dan masih sepi pengunjung, kita jalan -jalan mengelilingi bibir pantai, naik ke bukit, ngobrol-ngobrol ama sesama pengunjung, seru deh pokoknya, dan juga orang2 yang berjualan di tepi pantai ramah-ramah, entah lupa sapa nama bapak penjual kelapa muda yang baik banget itu, sampai tak mau di bayar apa yang kita makan rame-rame.

Setelah puas bermain-main di pantai dan beramah tamah dengan para pedagang di pinggir pantai sambil menikmati oleh-oleh pancake durian dari Koh Henri, kami melanjutkan lagi perjalanan ke rumah "Singah ola ngari" tepatnya di Ende yang di miliki oleh Bang Emanuel untuk menumpag istirahat malam. Saat tiba di halaman kampungnya Bang Emanuel kami di sambut oleh ke ramah tamahan penduduk sekitar rumah Singah Ola Ngari dan kami di perkenalkan satu persatu keluarganya. owh ya.. Sebenarnya banyak yang di bisa di lihat dan di kunjungi Di sekitaran Rumah Singah Ola ngari, ada pemandian air hangat, rumah adat, melihat cara ibu-ibu menenun dll, tapi berhubung kami datangnya sudah terlalu sore sebagian tempat saja yang bisa kita explore" yaitu Pemandian air hangat" tapi saya ngak ikut karena saya di mintai bapaknya bang Emanuel untuk menyembelih Ayam secara halal menurut agama islam, karena kebetulan keluarga bang Emanuel bukan muslim, saya sempat kaget dan menitiskan air mata ketika selesai menyembelih ayam, karena mempunyai toleransi yang sangat tinggi dan menghormati Kepercayaan orang lain ( Indonesia harus belajar ke flores). sambil menungu giliran mandi saya menikmati kopi yang di hidangkan tuan rumah, saya ngobrol banyak dengan bapaknya bang Emanuel sambil ketawa ketiwi, serasa seperti orang tua saya sendiri, curhat kerjaanlah, curhat tentang jodohlah, curhat tentang Indonesia lah dan curhat tentang pendidikan anak-anak sekolah dasar di indonesia dan macam-macamlah pokoknya.
Setelah semuanya bersih dan wangi, makan malam pun telah di hidangkan, macem-macem makanan pun ada. Rasanya bahagia sekali malam itu, punya keluarga baru dan sahabat baru. Setelah selesai makan sebagian teman-teman ada yang melanjutkan obrolan bersama bapaknua Bang Emanuel sambil menuangkan arak khas Flores ( Moke) sampai malam dan sebagian juga ada yang memilih untuk istirahat, karana besok harus melanjutkan perjalanan lagi dan wajib bangun jam 2.30 pagi biar bisa lihat sunsrise di Kelimutu

rumah Singah Ola ngari 

hidangan malam rumah singah ola ngari
Hari ke-2
Pukul 02:30 pagi alarm handpone saya berbunyi dan saya bergegas untuk mandi dan juga mengemas barang2 pribadi yang sudah saya keluarkan tadi malam, setelah cek satu persatu ngak ada barang yang ketinggalan kami segera kumpul dan dan pamit kepada seluruh keluarga bang nuel dengan ucapan beribu ribu trimakasih serta doa-2 yang baik kluar dari bibir saya,teman-teman dan keluarga bang nuel. Setelah selesai berpamitan kami bergegas menuju tempat parkir mobil ElF yang kita pakai selama overland di flores di sebelah rumah tetangga bang nuel degan berjalan perlahan dan ngak berani bicara keras-keras karena masih malam takut menganggu tidur nyenyaknya tetangga bang Nuel. Sedikit drama ketika sampai di tempat parkir' Sopir dan Kernetnya belum ada dan masih tidur di temanya yang ngak jauh dari tempat rumahnya bang Nuel, kami agak sedikit panik, krna ntar kalau telat berangkat bisa ngak dapat sunsrise di Kelimutu. Setelah puas menelpon ngak ada jawaban bang nuel langsung mencari di rumah temanya untuk membangunkanya dari tidurnya hahahaha.. Dan akhirnya kita berangkat ke Kelimutu dengan menyapu debu-debu jalanan yang gelap gulita dengan cuaca dingin sekali.
Selama kurang lebih 1 setengah jam akhirnya kami nyampe juga di Kelimutu, dangan senang hati.
sebelum tracking di mulai kami di datangi oleh bapak - bapak yang sudah berumur entah lupa namaya dan mengatakan kalau naik ke Kelimutu wajib pake Guide. Tanpa kompromi kami sepakat langsung mengiyakan aja, itung-itung sambil beramal dan membantu perekonomianya.
Bapaknya ramah dan baik hati, Sehat selalu ya pak.

sebelum sampai Danau 3 warna 
         
Danau 3 warna Kelimutu

Ketika nyampai di atas saya terkagum kagum dengan ke indahanya, luar biasa pemandanganya, kami bergantian untuk berfoto ria sambil menikmati Kopi yang kita Pesan, pada hari itu Adlah hari yang istimewa untuk teman kita karena ada yang ulang tahun(panjang umur dan sehat selalu Mak ria). Setelah puas menikmati keindahan Danau 3 Warna Kelimutu saya dan Om kiyat segera turun ke bawah, sekali kala sambil berjalan memungut sampah yang ada di jalanan " Sayang kan Tempat Seindah Kayak Gitu Kalau Di kotori Sampah-Sampah dari Orang-Orang yang buang sampah sembarangan"
sambil menunggu teman2 turun untuk mencari sarapan pagi bersama-sama, saya sempat ngobrol ngalor ngidul dengan orang-orang di sekitaran situ. Sambil tukar-tukaran rokok lokal sana dengan Rokok saya yang sengaja saya bawa dari rumah.

Bersambung.. 

Saturday, November 25, 2017

Cerita share cost 10 hari di pulau flores (bagian 2)

Halo... Saking sibuk nya kerjaan saya baru bisa melanjutkan tulisan ini.hehehe..

Entah tanggal berapa, saya lupa pasnya' pokoke iku pas hari puasa. Bang Nuel datang ke jogja bersama mbak Iyen untuk liburan selama 3 hari 2 malam.dan kebetulan nginap di tempat saya bekerja (Aliya Homestay Jln Kenari Gg Jagung No 21 Umbulharjo) dan disitulah saya di kasih pencerahan dan di racun habis-habisan sampe ngak bisa tidur kerana terpikirkan terus tentang flores.hahaha..
Setelah di beri banyak penjelasan saya mulai brosing-2 cari tiket murah,saya banding-bandingkan semua mana yang termurah antara surabaya - Maumere atau Denpasar - Mauere dan akhirnya saya memilih Denpasar -Maumere sesuai bajet kantong saya.

Singkat cerita. Tepat pada tanggal 31 agustus 2017 pukul 6 pagi Saya berangkat ke Bali menaiki Kreta Api SRITANJUNG dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru di tempuh selama kurang lebih 14 jam Via Jogja Dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan kapal laut 1 jam dan bis Selama kurang lebih juga 4 jam sampe Terminal Ubung Denpasar.

Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi Kondektur bis membangunkan penumpang lain dan termasuk saya juga yang masih ngantuk untuk siap-2 turun di terminal Ubung denpasar. Turun di terminal Ubung saya langsung cari toilet untuk cuci muka dan numpang kencing sebentar dengan membayar 2000 ribu. Penjaga toiletnya ramah banget bapak-2 separuh baya.
Sembari menunggu terangya pagi saya duduk di bangku terminal sambil minum kopi dan menghisap sebatang rokok di tangan. tak lama kemudian saya di samperin bapak-2 yang berada di sebalah bangku saya yang katanya lagi menungu anaknya pulang dari jawa. Kami bercerita banyak dan bercanda tipis-2.

Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Tapi dingin semakin menjadi-jadi. Tiba-2 ada sosok gadis cantik berjilbab dengan muka sedikit kusam menghampiri bapak yang ada di sebelah saya sambil mencium tanganya si bapak itu. Dan saya melihat sang bapak matanya agak berkaca kaca,mungkin saking rindunya dan jarang2 bertemu sama sang anak itu.
Dingin semakin mncekam Kaki sang bapak dan sang anak mulai melangkah perlahan-lahan meninggalkan saya menuju parkiran sambil menyeret koper yang lumayan gede, bapak itu kembali lagi dan menghampiri saya dan menawarkan untuk bersingah di rumahnya sementara sambil menunggu siang dan dia bilang juga nanti dia hantarkan ke Airport Ngurah Rai untuk melanjutkan perjalanan ke Maure, sedikit malu2 saya langsung Meng Iya kan tawaran bapak itu dan sekalian mau numpang Sholat idul Adha di Masjid dekat Rumahnya (Rejeki Anak Metal) πŸ˜€πŸ˜€.
Mobil berjalan perlahan menyusuri jalanan menuju rumah sang bapak, saya menoleh kiri kanan melihat bangunan2an orang yang hendak pergi ke pasar serta orang2 bali yg berseliweran memakai baju adat.Setelah selang beberapa puluh menit kemudian mobil berhenti di rumah yg lumayan gede kiri kanan rumah pagarnya ada selembar Baner bertuliskan Menerima Kost putri dan juga ada ibu-2 paruh baya yang lagi siram-2 di depan rumah ,dyang ternyata istri dari sang bapak,sambil tergopoh-gopoh cepat-2 membuka pintu pagarnaya.
mobil di parkir dan mesin di matikan sang anak langsung turun dan sambil mencium tangan dan sang ibu memeluk erat2 anaknya sesekali sambil mengelus ngelus kepala sang anak. dan tak lama kemudian saya di kenalkan ama istri sang bapak, saya berjabat tangan dan ngomong asal saya di mana saya di tingal Dan sang bapak bilang ke istrinya kalau saya mau numpang istirahat sebentar sblum melanjutkan perjalanan ke maumere dan sekalian menumpang sholat Idul Adha. Saya di persilakan masuk dan di antar ke kamar di mana saya untuk istirahat sebentar.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar,
Laa illaa haillallah - huwaallaahuakbar
Allahu akbar walillaahi hamd "

Takbir mulai mengema di corong-2 masjid terdekat sejak tadi, jam juga sudah menunjukan pukul 7,saya juga sudah mandi tiba2 saya terdengar suara pintu di ketuk sambil memangil- manggil nama saya dan saya langsung bergegas berdiri membuka pintu untuk berangkat bersama menuju masjid.
Setelah selesai Sholat idul Adha kami pun bersalam salaman dengan jama'ah lain.
dan segera pulang ke rumah, krana ibu berpesan kepada kami stelah selesai sholat untuk segera pulang ke rumah.tiba di rumah, saya langsung kemas-2 dan merapikan barang-2 yang sebagian saya keluarkan tadi dan juga merapikan tempat tidur.setelah selesai kemas2 saya langsung menuju ke ruang tamu mencari ibu dan bapak untuk pamitan, tapi bapak dan ibu tidak mengijinkan, bapak dan ibu mengatakan untuk sarapan dlu sebelum berangkat ke Airport, sebenarya saya tidak mau merepotkan banyak-2, sekedar dapat tumpangan untuk mandi dan sholat saja saya sudah seneng banget. Setelah selesai sarapan dan sedikit basa basi saya langsung pamit untuk kluar rumah sekalian cari Ojek Onlin, eh.. Bapak malah ngak bolehin, malah mau di antar ke Airport yang katanya ngak sampai 15 menit dari rumah. Dan akirnya saya di antar sampai ke airport, sebelumnya kami bersalam salaman dlu dan saling mendoakan dan juga jangan lupa saling memberi kabar.

Setelah sampai di Airport Ngurah Rai saya berpamitan dengan sedih hati. Krna sudah menolong saya selama di Bali. Trima kasih ngeh Pak buk...
Turun mobil dan sambil membuka WA kaki saya melangkah mencari tempat  yang sudah di tentukan berkumpulnya teman2 yang lain yang belum saya kenal, kecuali bang Nuel dan mbak yen.stelah mencari2 Dan akhirnya ketemu juga, kita saling berkenalan satu sama lain.
 

Bersambung.. πŸ˜€πŸ˜€